Bingung mau ke mana liburan dengan si kecil? Libatkan anak Anda dalam pemilihan tempat wisata. "Ajak anak untuk berpartisipasi ikut memikirkan ke mana nanti liburan," kata psikolog anak sekaligus Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi. Menurutnya, usia anak bisa dilibatkan adalah sejauh anak itu bisa berdialog, yaitu mulai dari usia 4-5 tahun.
"Kembangkan demokrasi di keluarga, saling kerja sama dalam menentukan liburan. Jadi bukan hanya otoritas dari orang tua, tapi ada win-win solution," katanya. Berikut ini beberapa tips untuk melibatkan anak saat menentukan tempat berwisata.
pertama:
Pilihan Tempat Wisata Sebagai orang tua, Anda sudah harus memiliki gambaran beberapa tempat wisata yang bisa anak Anda kunjungi. Tentukan pula dari awal bujet untuk liburan.
kedua:
Anak Ikut Tentukan Seperti yang dituturkan Kak Seto, anak zaman sekarang sudah canggih karena akrab dengan internet. Anak punya pilihan-pilihan tersendiri untuk berwisata. Libatkan mereka untuk memilih tempat wisata. Hal ini penting karena anak menjadi kreatif untuk mengeluarkan ide tempat berwisata. Pada akhirnya, saat ia datang ke tempat yang telah disepakati, ia bisa mendapatkan wisata sesuai impian.
ketiga:
Kaitkan dengan Minat Saat menentukan tempat wisata, adakan semacam sidang atau ajang diskusi. Kenali minat anak Anda dan sesuaikan dengan hal itu. Bagaimanapun liburan tersebut untuk anak Anda. Percuma saja jika sejak awal anak Anda tidak minat pada tempat wisata tersebut.
keempat:
Jujur Mengenai Dana Terbukalah pada anak mengenai bujet yang telah ditetapkan. Bicarakan dengan dana yang ada, tujuan mana yang memungkinkan.
kelima:
Buat Daftar Tempat Wisata Anda bisa membuat skala prioritas tempat-tempat wisata yang diinginkan. Cari tahu bersama anak, plus minus yang akan dihadapi jika berwisata di masing-masing tempat.
keenam:
Jarak Tempuh Pastikan Anda mengetahui betul jarak ke tempat wisata dan lama perjalanan ke sana. Bahas hal ini pada anak Anda sehingga anak bisa mendapatkan bayangan lama waktu yang harus ia habiskan selama di perjalanan. Serta apa yang bisa ia lakukan untuk menghabiskan waktu. Pertimbangkan pula usia dan ketahanan anak untuk menempuh perjalanan.
ketujuh:
Persiapkan untuk Hal Terburuk Jelaskan apa saja hal yang bisa menganggu selama perjalanan ke tempat wisata maupun saat berwisata. Sehingga anak pun bisa mendapatkan persiapan. Misalnya, penjelasan medan yang akan ditempuh, apakah jalanan bagus atau tidak, kemungkinan mobil mogok. Jelaskan pula apa yang harus dilakukan jika ada yang sakit.
kedelapan:
Evaluasi Penting untuk memilih tempat wisata yang bisa memancing diskusi antara anak dan orang tua. Selain itu ada unsur evaluasi yang menyenangkan setelah selesai berwisata. Di perjalanan pulang, Anda bisa menanyakan apa saja yang mereka lihat dan amati saat berada di sana. Cari tahu kesan dan apa saja yang mereka pelajari saat berwisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar